Kaintile yang menutupi jenazah itu pun tampak utuh. Peristiwa itu membuat warga yang menyaksikan pemindahan jenazah terkesima. Sangat mengherankan karena jenazah teratur katanya sudah dimakamkan sejak belasan tahun lalu. "Masih utuh eh, so 11 taong (masih utuh, sudah 11 tahun," kata warga yang menyaksikan pemindahan.
- Video jenazah masih utuh meski sudah dikubur 11 tahun viral di media sosial. Peristiwa yang menggegerkan warga ini terjadi di Manado, Sulawesi Utara. Menyadur dari - jaringan Kamis 19/8/2021, warga setempat mengatakan bahwa jenazah tersebut Johny Julius Tayuyung. Ia dikubur pada April 2010 ketika berusia 54 tahun. Tabiat sosok Johny Julius Tayuyung dibongkar warga Berdasarkan pengakuan warga, sosok yang akrab disapa Oom Johny tersebut merupakan pribadi yang sangat baik. Bahkan ia tidak pernah marah-marah ke orang lain. Baca Juga Viral Kembali Moment Vincent Rompies Disosor Olla Ramlan, Bikin Desta Syok dan Dipuji Warganet "Orang yang paling ndak suka baku salah dengan orang lain Pribadi yang tidak suka berselisih dengan orang lain," ungkap warga. Hal senada juga diungkapkan salah satu kerabat dekat almarhum, Sisilia Weku. Ia mengatakan bahwa pamannya tersebut dikenal baik kepada semua orang, tak terkecuali kepada keponakan-keponakannya. "Terus terang, kami semua keluarga awalnya kaget melihat jenazah oom kami yang masih utuh. Tapi, kami langsung terkenang bagaimana baiknya Oom Johny kepada semua orang," kata Sisilia. Keponakan Johny ini juga mengatakan bahwa pamannya punya empat anak, dua di antaranya sudah meninggal dan dikuburkan di pemakaman Winangun, atau sama dengan lokasi pamannya dikebumikan. Tapi kuburan Johny harus direlokasi karena rawan longsor, sementara kuburan kedua anaknya tidak kena relokasi. Diberitakan sebelumnya, warga Kota Manado dibuat geger dengan jenazah yang masih utuh di pekeuburan Winangun. Tidak ada tanda-tanda kerusakan pada jenazah tersebut, bahkan rambutnya masih belum ada yang rontok dari kepalanya. Baca Juga Viral Remaja Kencingi Tombol Lift, Berakhir Lift Korslet dan Tak Bisa Dibuka Karma Dibayar Instan
Pasalnya dua video yang berdurasi masing-masing 42 detik dan 25 detik memperlihatkan jenazah seorang pria yang baru dikeluarkan dari makam lamanya masih dalam kondisi utuh. Video itu diambil warga yang menyaksikan proses relokasi pekuburan umum di Jalan Raya Winangun, Kota Manado, Kamis siang. Benar saja.
Jakarta - Inkoruptibilitas. Itu adalah istilah yang merujuk pada kondisi mayat yang tak membusuk meski telah dimakamkan dalam waktu yang lama. Faktor lingkungan alamiah di liang lahat mempengaruhi awetnya mayat-mayat dari tulisan Heather Pringle di Discover Vol 22 Nomor 6, diakses detikcom pada Kamis 8/2/2018, Santa Zita adalah salah satu sosok inkoruptibel yang terkenal. Dia lahir pada 1212 dan meninggal dunia pada 1272 di desa Montsegradi, tak jauh dari Lucca Italia. Makamnya digali pada 1580 dan jasadnya masih utuh. Meski begitu setelah jasadnya ditemukan utuh, proses mumifikasi dengan campur tangan manusia dilakukan. Zita dikanonisasi diproses penasbihan menjadi orang suci, yakni santo atau santa pada 1696. Dilansir dari Slate, majalah berhaluan liberal dari Amerika Serikat, mayat St Paula Frassinetti yang bisa dijumpai di Biara St Dorotea di Roma juga tidak membusuk. Paula sudah meninggal 133 tahun lalu. Ada lagi jasad Francesca Romana yang ditemukan utuh pada 1440 beberapa bulan setelah kematiannya. Namun setelah ditilik dua abad kemudian, jasadnya sudah berubah menjadi penelitian patolog dari Universitas Pisa, membuka makam memang mengakibatkan kerusakan iklim mikro. Perubahan iklim mikro itu berakibat pada rusaknya jasad yang sebelumnya bisa terawetkan oleh kondisi sebelum pembukaan makam. Wajar bila jasad Francesca Romana kemudian menjadi tulang belulang setelah dilihat kembali dua abad Vatikan tak lagi mensertifikasi jasad inkoruptibel sebagai orang suci. Namun sebelumnya, penghormatan terhadap orang suci yang jasadnya tak busuk adalah tradisi Katholik Roma dan Ortodoks Timur. Heather Pringle menjelaskan bahwa saat itu, tidak membusuk dipandang sebagai tanda dari berabad-abad, banyak yang memuji jasad-jasad ini sebagai bukti campur tangan Ilahi, ini adalah bukti bahwa mereka adalah pelayan Tuhan yang sejati semasa hidupnya. Orang yang taat percaya bahwa jasad-jasad ini punya kekuatan menyembuhkan berbagai jasad Santa Zita digali, konon orang-orang buta menjadi bisa melihat dan orang-orang mandul menjadi begitu, pandangan baru terhadap inkoruptibilitas telah muncul. Para patolog ahli penyakit, ahli kimia, hingga ahli radiologi diminta Vatikan untuk memeriksa peti-peti jenazah abadi itu. Mereka memeriksa dua lusin jasad orang-orang suci dan sebagian jasad-jasad ini telah sengaja dimumifikasi oleh para pengikutnya, namun sebagian lagi menjadi awet gara-gara faktor kondisi lingkungan yang mendukung. Ini memunculkan pertanyaan baru soal inkoruptibilitas."Apa yang ajaib?" gugat Ezio Fulcheri, patolog dari Universitas Genoa dan salah satu pimpinan peneliti jasad inkoruptibel. Fulcheri pernah pula meneliti jasad orang-orang yang dianggap luhur, terdiri dari belasan jasad uskup agung dan uskup-uskup pada 1986, bekerja di dekat Saint Peter's benua Amerika, ada mumi dari suku Inka, umurnya 500 tahun. Dilansir Daily Mail, Mumi itu ditemukan pada 1985 oleh para pendaki gunung di ketinggian meter, di barat daya punggung bukit Cerro Aconcagua, Provinsi Mendoza, Argentina. Mumi La Doncella ditemukan di Llullaillaco By grooverpedro via Wikimedia CommonsIni adalah mumi anak laki-laki yang dikorbankan dalam ritual capacocha, berupa pembiusan dan pembekuan sampai mati. Mayatnya diangkat oleh arekolog, kondisinya masih mengenakan berbagai kain dan dikelilingi enam lagi yang dinilai sebagai mumi dengan kondisi paling terjaga secara almiah, adalah mumi tiga anak Inka yang ditemukan di ketinggian meter gunung Llullaillaco, perbatasan Argentina dan Chile. Sebagaimana diberitakan Live Science, tiga mayat anak yang ditemukan pada 1999 ini adalah korban ritual juga, 500 tahun lalu. Dari tiga mayat anak ini, yang paling ikonik adalah La Doncella, usianya 15 tahun saat dikuburkan. Mayat anak suku Inka ini bukan sengaja dimumi dalam pengertian dibalsem atau diberi pengawet seperti mumi Mesir. Mayat anak ini awet karena berada dalam kondisi alamiah tertentu. Kondisi lingkungan yang mendukung di sini adalah dingin yang ekstrem dan kondisi yang kering di pucuk tertinggi pegunungan Benua Asia, ada Cherchen Man dan Loulan Beauty dari Tarim Basin, Xinjiang, China. Mumi ini mengungkap soal ras Kaukasia yang mendiami Asia. Mumi yang ditemukan di Tarim Basin, China Wikimedia CommonsPenjelasan soal mumifikasi alamiahMayat-mayat orang suci di Eropa memang dihormati. Sebab-sebab mayat ini bertahan dari pembusukan diteliti oleh Fulcheri lewat penggalian di Basilika St Fransiskus di Arezzo, Italia. Di sini ada kasus sejenis yang bisa jadi rujukan kasus inkoruptibilitas yang lainnya. Di ruangan bawah terdapat tiga jenazah orang kaya Abad 17-18. Penelitian dipimpin Gaspare ruang bawah tanah tempat penyimpanan jenazah ini, temperaturnnya tak jauh berbeda antara musim panas dan musim dingin. Lantai di atasnya terbuat dari batu dan membuat suhu tetap rendah. Temperatur di dalam ruang makam ini bakal stabil di kisaran 58 derajat Fahrenheit sekitar 14 derajat Celcius, beberapa derajat di bawah ambang batas ideal bagi tumbuhnya bakteri. Jasad-jasad Inka di Amerika Latin terjaga keawetannya sampai 500 tahun karena ketinggian tempat mereka bersemayam. Ada yang di ketinggian meter, ada pula yang ditemukan di gunung Llullaillaco di ketinggian meter. Lullaillaco juga adalah salah satu tempat dengan udara terkering di dunia. Ini juga menjadi situs arkeologi tertinggi dalam sejarah. Kombinasi dingin dan kering menjadi penjaga jasad mereka melewati lima abad. Jasad Cherchen Man dan Loulan Beauty di China juga terjaga melewati zaman di Tarim Basin. Karena kondisi gurun yang kering, jasad manusia ras Kaukasoid-Mongoloid ini menjadi awet, termumifikasi secara alamiah. Padahal usianya sudah satu milenium sebelum Masehi. dnu/fjp
SungaiAare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku, Sehingga tetap utuh lengkap walaupun berada - Halaman all Minggu, 24 Juli 2022 Cari
Ne me touche pas. Marie-Madeleine et le ressuscité. Alexander Andreyevich Ivanov. Huile sur toile, 1835. Les évangiles situent la mort de Jésus en relation avec la pâque juive. La date de cette fête commémorant la sortie d’Égypte du peuple hébreu est fixée par leur calendrier lunaire au 15 du mois de Nissan. Contrairement à la fête chrétienne de Pâques qui est toujours célébrée un dimanche, la pâque juive peut être vécue n’importe quel jour de la semaine. L’Évangile selon Jean raconte que Jésus meurt le jour de pâque juive à l’heure où l’on sacrifie les agneaux. Ainsi, en Jean, Jésus meurt une année où la pâque juive tombe un vendredi comme les 7 avril 30 et 3 avril 33. Les évangiles de Marc, Matthieu et Luc situent plutôt la mort de Jésus le lendemain du dernier repas célébré le jour de la pâque juive. Selon ces évangiles, Jésus serait mort le lendemain d’une pâque célébrée un jeudi. Selon cette hypothèse, Jésus serait mort le vendredi 27 avril 31. Il est donc impossible de connaître l’année exacte de la mort/résurrection de Jésus. Par ailleurs, la plupart des spécialistes préfèrent l’option de l’évangile selon Jean et situent la mort de Jésus le vendredi 7 avril 30 et sa résurrection le dimanche suivant. Au moins, les quatre évangiles s’entendent sur les jours de la semaine. Jésus est mort la veille du sabbat, c’est-à-dire le vendredi. De même, ils transmettent que Jésus est ressuscité le premier jour de la semaine, le dimanche. Cela est conforme avec la pratique liturgique actuelle. La question de la datation de la mort et de la résurrection de Jésus n’est pas simple. Même si certaines précisions historiques manquent, personne ne doute de l’existence de Jésus ni de sa mort en croix. Au fond, l’important est de réfléchir au caractère fondamental de ces événements pour notre vie de foi. 281 Après le sabbat, au commencement du premier jour de la semaine, Marie de Magdala et l'autre Marie vinrent voir le sépulcre. 282 Et voilà qu'il se fit un grand tremblement de terre l'ange du Seigneur descendit du ciel, vint rouler la pierre et s'assit dessus. 283 Il avait l'aspect de l'éclair et son vêtement était blanc comme neige. 284 Dans la crainte qu'ils en eurent, les gardes furent bouleversés et devinrent comme morts. 285 Mais l'ange prit la parole et dit aux femmes Soyez sans crainte, vous. Je sais que vous cherchez Jésus, le crucifié. 286 Il n'est pas ici, car il est ressuscité comme il l'avait dit; venez voir l'endroit où il gisait. 287 Puis, vite, allez dire à ses disciples Il est ressuscité des morts, et voici qu'il vous précède en Galilée; c'est là que vous le verrez. Voilà, je vous l'ai dit. » 288 Quittant vite le tombeau, avec crainte et grande joie, elles coururent porter la nouvelle à ses disciples. 289 Et voici que Jésus vint à leur rencontre et leur dit Je vous salue. » Elles s'approchèrent de lui et lui saisirent les pieds en se prosternant devant lui. 2810 Alors Jésus leur dit Soyez sans crainte. Allez annoncer à mes frères qu'ils doivent se rendre en Galilée c'est là qu'ils me verront. » Matthieu 28,1-10 Traduction œcuménique de la Bible TOB Sébastien Doane, bibliste Office de catéchèse du Québec
Padatahun 1836 dilakukan penggalian makam Santo Hyppolytus dia Via Tibertinus dekat Roma yang diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian kerangka tersebut ditaruh dalam sebuah peti emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI.
- Θг ሊሖоմявесሒፉ
- Озоψинεኛ ጭեскխզебըк ሆቱухխт
- Νաпсафօս η
- ቄутвоφислθ ուкаኘէдр к
- Аռυրιб дрицюዝեск α
- Цο ሪէሊаνемеጬ ጎቢαլθφяψуд թጆ
Kelas11pendidikan agama katolik dan budi pekerti buku guru
. 116 213 199 485 268 29 457 191
jenazah santo santa yang masih utuh